penyesalanku untuk mu


Penyesalan, dalam menjalani hidup pasti kita pernah mengalami penyesalan yang selalu datang di akhir. sebenernya penyesalan tidak harus kita alami bila saja kita benar-benar dalam mengambil keputusan. Penyesalan memang menyakitkan dan tak bisa kita obati dengan mudah. Penyesalan tidak harus kita tangisi namun kita jadikan pelajaran yang berharga untuk diri kita agar esok kita tidak lagi mengalami penyesaan. menangis karna menyesal boleh, kecewa dengan diri kita boleh namun jangan terlalu berlebihan karna hal yang berlebihan tidak baik sekecil hal itu.

PENYESALANKU

        Saat itu aku yang masih bersetatus menjadi murit di salah satu SMA Negri di daerahku. Waktu itu aku sudah menginjak usia remaja yang sudah mulai merasakan indahnya cinta. Dengan penuh semangat ku mulai melewati harihari yang indah meski tak pernah ku tau bahwa akhirnya aka seperti ini. Sebelumnya aku tak pernah menyangka, kebahagiaanku yang dulu selalu menemani hariku harus berganti menjadi tangis dan kesedihan yang terus membayang-bayangi di dalam diriku.

            Cuaca panas nenusuk selala kecil pori-pori kulitku. Badan yang dulu kuat kini menjadi lemas tak ada semangat lagi untuk hidup. Setelah dia pergi dari ku, tak ada lagi senyum, canda dan tawa yang terpancar dari wajahku yang ada hanyalah kesedian dan penyesalan. Mungkin sudah menjadi takdirku kehilangnmu saat aku butuh dirimu, merindukan mu saat kau jauh dari ku. Tak ada lagi arti aku menyesali semua itu. Mungkin kau lebih bahagia bersamanya.

            Dingin, sendiri, terdiam setiyap malam aku merasakan. Melamun, berfikir dan bermimpi kau datang menghampiriku memeluk dinginku di tengah-tengah malam. Namun semua itu takkan pernah mungkin karna kau tak lagi memikirkanku. Memang benar, ku yang membuwat mu menjauh pergi tinngalkan ku disini. Memang benar aku yang membuwat mu terluka sampai kini kau membenci ku. Begitu besar luka yang aku beri untuk mu sampai kata maaf dari ku tak mampu mengobati luka hati mu. Kini aku yang harus menanggung itu semua. aku merindukan mu, saat aku sendiri kau selalu ada di sampingku, saat aku menangis karna aku kesepian kau selal menemaniku dan di saat aku tertawa kau yang ada di depanku karna tawaku karnamu.

            Penyesalan tingallah penyesalan, yang kan selalu hadir di belakang, tak ada gunanya aku menangisi itu tinggal sakit dan sakit yang aku rasakan. Namun aku kan selalu tersenyum mesti tangis  yang ku rasa.

Dulu,,,,,,,,,,,,,,
Kau selalu ada  untuk ku
Dulu,,,,,,,,,,,,,,,,
Detak jantungmu hanya kau habiskan untuk ku
Dulu ,,,,,,,,,,,,,,,
Kau selalu mengusap air mataku saat aku menangis

Namun, tak lagi kurasakan itu
Saat langkah kakimu menjauh dari ku
Saat, satu kata yang mebuwatmu terluka
Dan saat kata maaf tak bias lagi membuwatmu kembali

Meski begitu 
Aku tetap tersenyum
Karna aku disini
Selalu menunggumu
Aku merindukamu


 http://dunianovelkita.blogspot.com/2013/01/penyesalanku-untuk-mu.html

Previous
« Prev Post